Berbagai Jenis Jerawat Yang Perlu Diketahui

Ingin wajah anda bersih dari permasalahan jerawat? Cara pertama yang perlu anda lakukan adalah untuk mempelajari jenis-jenis jerawat yang sering timbul di wajah dan beberapa mungkin timbuk di punggung.

Apa saja jenis jerawat yang perlu diketahui dalam rangka mendapatkan wajah yang bersih?

Berikut ini adalah berbagai jenis jerawat dan sebab-sebabnya, sebagaimana dijelaskan dalam situs acne.com.

a. Komedo tertutup

Jika anda menonton Film atau para artis yang tampil di TV tampaknya tidak ada yang berjerawat. Nah sebenarnya itu hanyalah keajaiban sebuah layar tv atau Film.

Fakta sebenarnya adalah sebagian besar orang pernah berjerawat dan komedo tertutup adalah salah satu jenis jerawat yang paling umum. Sayangnya, komedo tertutup adalah bagian dari bagaimana kulit wajah bekerja.

komedo tertutup

Namun tidak berarti kita harus hidup dengan memiliki komedo tertutup. Jelasnya, pengetahuan adalah kekuatan, dan memahami apa itu komedo tertutup akan dapat membuat menghilangkannya lebih cepat dan lebih mudah.

Jenis ini biasanya muncul pada kulit dalam bentuk kecil, berupa benjolan keputihan.

Lalu apa yang menyebabkan terjadinya komeda tertutup?

Ketika pori-pori kulit menumpuk minyak atau sebum (minyak alami kulit), maka akan timbul komedo tertutup ini. Ini akan menancap pada folikel kulit dan menciptakan apa yang dikenal dengan sebutan lesi.

Alasan lesi ini berubah menjadi komedo tertutup (kebalikan dari komedo terbuka) karena daerah yang tersumbat tidak terkena udara. (sedangkan pada komedo terbuka, udara menyebabkan oksidasi, oksidasi menggelapkan ujung daerah yang tersumbat).

b. Komedo Terbuka

Apakah anda melihat semua orang di sekitar Anda tampaknya memiliki kulit yang mulus dan bersih, sedangkan Anda sendiri memiliki kulit yang penuh dengan komedo jelek? Dan anda mengira bahwa anda satu-satunya yang berkomedo?

komedo terbuka

Sebenarnya sebagian besar orang berpotensi memiliki jerawat terutama komedo. Ini adalah hasil alami yang umum dalam proses alamiah kulit. Tapi tentu saja kita bisa menghindari terjadinya komedo. Memahami apa itu komedo dan cara menghilangkannya adalah jalan keluarnya.

Sebuah komedo terjadi ketika folike di kulit menjadi tersumbat dan terdorong ke permukaan. Secara teknis ini disebut dengan komedo terbuka, dimana biasanya disebabkan oleh kulit yang terlalu banyak memproduksi minyak. Minyak ini, bila terkena udara, akan berwarna hitan (terkadang kuning) karena terjadinya pernumpukan melanin, pigmen gelap kulit. Oleh karena itu komedo tidak disebabkn oleh kotoran sebagaiman kebanyakan orang berpikir.

Jika Anda telah atau sedang melalui masa pubertas, Anda berpotensi besar memiliki komedo. sebabnya, karean tubuh menghasilkan lonjakan hormon yang signifikan selama masa pubertas, dan hormon ini pada gilirannya merangsang kelenjar minyak kulit. Ini adalah 100% kondisi normal tubuh dan berarti tubuh Anda melakukan apa yang seharusnya dilakukan.

Namun sayangnya komedo adalah produk sampingannya.

Ada alasan lain mungkin yang menjadi sebab timbulnya komedo. Jika kulit tidak dibersihkan secara benar, sel-sel kulit mati menumpuk dalam pori-pori, sehinga tersumbat dan menyebabkan penumpukan minyak. Penggunaan kosmetik berbahan dasar minyak atau pelembab juga dapat merangsang perkembangan komedo. Demikian juga, polusi, kelembapan dan minyak di lingkungan kerja (seperti di dapur) juga dapat menyebabkan jerawat.

Satu hal yang perlu diingat. Banyak orang bertanya-tanya mengapa mereka masih berkomedo meski telah membersihkan daerah yang berkomedo.

Kenyataannya adalah kulit secara alami berminyak. Melakukan scrubbing secara berlebihan dan atau iritasi lainnya benar-benar akan menyebabkan kulit Anda untuk menghasilkan lebih banyak minyak untuk mengkompensasi, sehingga menciptakan lebih banyak komedo. Jadi bersihkan kulit Anda secara menyeluruh tapi dengan lembut.

3. Papula

Papula berukuran kecil, benjolan berbentuk kerucut berwarna pink. Ini pada dasarnya adalah sebuah komedo tertutup yang meradang. Ini cukup berbeda dengan jenis jerawat lainnya. Tidak mengandung nanah, sehingga tidak perlu dipencet atau 'diletupkan". Jika Anda melakukannya ini akan membuat kulit iritasi serius dan malah memperburuk jerawat - bahkan bisa berakhir dengan bekas luka yang permanen - dengan efek nol pada papula itu sendiri.

4. Pustula

pustula

Seperti papula, pustula juga kecil, lesi bulat. Anda akan melihatnya berwarna merah dengan pusat kekuningan atau keputihan (disebabkan oleh nanah yang terlihat). Sementara meradang, pustula umumnya tanpa rasa sakit dan tidak mengandung banyak bakteri. Peradangan sebenarnya adalah hasil dari iritasi kimia dari hal-hal seperti asam lemak bebas, yaitu zat yang beredar dalam aliran darah dan yang umum di kulit setiap orang, meskipun mungkin ada penyebab lain.

Meskipun mungkin Anda tergoda untuk meletupkan jerawat - jangan melakukannya. Anda bisa berakhir dengan bekas luka permanen. Jika Anda punya satu yang sangat mengganggu, temui dokter kulit Anda untuk mendapat perawatan yang benar.

5. Kukul dan Jerawat Batu

Kukul muncul di kulit pada area yang besar dan biasanya menyakitkan. Apak sebabnya? Terjadi karena peradangan, lesi keras bersarang jauh di dalam kulit. Sedangkan jerawat batu, hampir sama, namun lebih lembut, lesi berisi nanah, namun juga jauh di bawah kulit. Ini berkembang ketika isi komedo (baik itu yang terbuka atau tertutup) telah tumpah ke area sekitarnya. Sistemn imun lokal tubuh merespon 'serangan' ini dengan memproduksi nanah.

Tidak seperti bentuk lain dari jerawat, kukul dapat bertahan selama beberapa minggu atau bahkan berbulan-bulan, hasil dari isinya mengeras menjadi kista dalam (jerawat batu). Jerawat batu (kista) adalah jenis yang paling serius dari jerawat kulit, meskipun kukul tidak selalu berkembang menjadi kista. Keduanya, meskipun mirip, bisa eksis secara independen baik sebagai kukul atau jerawat kista. Bisa terjadi bersama-sama, juga, sebagai nodularcystic (atau nodulocystic) jerawat. Jika tidak diobati, akan cenderung menyebabkan jaringan parut, jadi jika Anda berpikir Anda memiliki kondisi ini, Anda perlu ke dokter kulit untuk pengobatan.

Seperti kebanyakan jerawat, kukul dan kista dapat menyerang siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada remaja laki-laki dan laki-laki muda. Sayangnya, jenis jerawat sering memiliki penyebab genetik - jika salah satu atau kedua orang tua Anda memiliki wabah tersebut ada potensi Anda akan memilikinya juga.

Terima Kasih! Jangan Lupa Kunjugi lagi jerawatsih.blogspot.com

Tag : jenis